Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat di dunia. Pertandingan yang mempertandingkan 11 orang melawan 11 orang dengan dipimpin oleh sekurangnya 3 wasit ini selalu menghadirkan animo penonton yang sangat luar biasa. Begitu juga di Indonesia, di setiap kota selalu memiliki klub sepak bola kebanggaan masing-masing, Malang dengan Arema dan Persema, Surabaya dengan Persebaya, Jayapura dengan Persipura, Jakarta dengan Persija. Di kediri terdapat salah satu klub paling sikses di Indonesia, yakni PERSIK dengan julukan MACAN PUTIH nya.
Persik, akronim untuk Persatuan Sepakbola Indonesia Kediri merupakan asosiasi profesional Indonesia tim sepak bola yang terletak di Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Persik Kediri didirikan oleh R Muchamad Machin, THD Rahmat (Liem Giok
Djie), dan M Sanusi. Tiga serangkai itu merupakan tokoh di masanya. R
Mochamad Machin adalah Bupati Kediri periode itu, kemudian Liem Giok
Djie (Om Djie) adalah salah satu direktur PT Gudang Garam Tbk saat itu.
Setelah duapuluh tahun dari masa pendirian, prestasi Persik masih
berkutat di Komda PSSI Jatim. Pada dekade ini, tampuk organisasi Persik
dipegang silih berganti. Diantaranya adalah Samuel David Halawane, H Moh
Saleh, Om Djie, serta M Rukhimat SH. Baru pada tahun 1980, Persik mulai
menembus pentas sepakbola Jawa Timur dengan prestasi tim juniornya
mewakili Jatim ke babak 12 besar nasional di Semarang (1982), dan tim
senior menjadi juara III kompetisi divisi II Komda PSSI Jatim (1984,
1989, dan 1993). Sayangnya Persik selalu gagal menembus putaran
nasional.
Prestasi Persik mulai terangkat saat Kota Kediri dipimpin H.A. Maschut
pada tahun 2000 dengan menjadi juara Divisi II Nasional dan meraih tiket
promosi ke Divisi I. Setelah dua tahun berada di Divisi I, Persik
meraih sukses pada pentas Divisi I Liga Indonesia 2002. Pada babak
penyisihan, Persik berhasil lolos dari Grup 3 bersama dengan PSJS
Jakarta Selatan. Berhasil melewati persaingan ketat denga bangkit
mengalahkan Persma 2-1, dan Persegi Gianyar 2-1 untuk menjadi juara.
Puncak prestasi Persik terjadi pada tahun selanjutnya. Dengan status
pendatang baru di DivisiUtama Liga Indonesia 2003 yang memainkan
kompetisi satu wilayah, mereka bisa menjadi juara dengan mengantongi
nilai 67 dari hasil 18 kali menang, 13 seri, dan 7 kali kalah. Prestasi
tim Persik pada saat itu memang cukup fenomenal. Persik adalah
satu-satunya tim yang tidak pernah kalah bermain di kandangnya. Selain itu Persik merupakan tim yang paling agresif dengan torehan 72
gol, dan pertahanan paling baik dengan hanya kemasukan 32 gol. Selama 38
pertandingan yang diikutinya, klasemen terbawah Persik terjadi pada
pertandingan ketiga saat mereka menduduki urutan ke-18. Setelah itu
mereka terus menanjak sampai pekan ke-23 mereka kembali dapat meraih
posisi puncak. Pada pertandingan ke-31 Persik terus berada di puncak dan
tidak terkejar sampai pertandingan terakhir.
Pada tahun 2006 kompetisi Indonesia yang kembali menggunakan format 2 wilayah, Persik kembali keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-0. Pada tahun ini pula Persik menahbiskan diri sebagai tim paling produktif dengan total 61 gol, dan tim pertama yang lolos ke babak 8 besar.
Berikut pemain-pemain yang telah melegenda bersama Persik dan telah menjadi icon untuk persepak bolaan Indonesia khususnya Kediri. Diantaranya adalah Bamidelle Frank Bob Manuel, Musikan, Johan Prasetyo, Juan Carlos Tapia, Harianto, Jefry Dwi Hadi, Ekene Ikenwa, Danilo Fernando, Ronald Fagundes, Cristian Gonzales, Budi Sudarsono, Khusnul Yuli, Saktiawan Sinaga, Legimin Raharjo, Mahyadi Panggabean dll. Persik juga telah melahirkan pemain-pemain bintang seperti Yongky Aribowo dan Gunawan Dwi Cahyo yang kemarin menjadi punggawa Garuda Muda yang berlaga di SEA GEAM XXVI di Indonesia dan menyumbangkan medali perak bagi kontingen Indonesia. meski bukan asli orang kediri bakat-bakat mereka telah terpantau oleh staf pelatih Persik dan mengawali karir profesionalnya bersama Persik.
1 komentar:
4-7,6,6,6-6,6-6,6-6-6-6 - Titianium-Argentina
Titianium-Argentina produces a large fine-grained, micro touch hair trimmer smooth-to-spice texture, which can titanium sheet metal be used for titanium 3d printing a variety of anodizing titanium culinary titanium vs platinum applications. The texture and
Posting Komentar